Sudah pernah dengar tetanus kan? Penyakit yang ditakutkan jika seseorang tertusuk paku berkarat. Sebenarnya seberapa parah tetanus itu? Menurut penelitian tetanus memiliki angka fatalitas yang tinggi, yaitu dari laporan setahun terakhir sekitar 10% dengan indikasi tetanus berakhir fatal.
Tetanus disebabkan oleh toxin dari clostridium tetanii yang hanya dapat hidup jika konsentrasi oksigen cukup rendah. Bakteri ini memproduksi spora tang sulit untuk dibunuh karena resistant terhadap panas dan zat kimia lain.
Bagaimana tetanus menyebar?
Spora dari C.tetani bisa ditemukan pada tanah, usus serta feses dari hewan ternak serta manusia. Bakteri ini memasuki tubuh melalui luka tusukan karena pada luka ini biasanya kadar oksigennya rendah, sehingga bakteri ini bisa berkembang dengan cepat.
Perlu diingat yaaa bahwa penyakit ini tidak menyebar manusia ke manusia
Selama ini masyarakat lebih mengkhawatirkan luka besar yang berisiko terkena tetanus, padahal luka kecilpun berisiko terkena tetanus. Didapati pada kasus kebanyakan bahwa penderita tetanus biasanya dengan pemilik luka kecil, kemungkinan penderita luka yang lebih besar mengatasinya lebih baik sehingga menurunkan risiko terkena tetanus. Piercing, mentatto, penggunaan jarum suntik bergantian bisa meningkat risiko tetanus
Apa yang sebenarnya terjadi saat tetanus menginfeksi?
Gejala tetanus rata-rata muncul pada hari ke-8 pasca terjadi luka. Lebih cepat muncul gejala dari periode terjadi luka maka risiko fatal semakin tinggi.
Bakteri tetanus ini langsung menuju saraf pusat lalu menimbulkan gejala seperti kekakuan rahang diikuti kekakuan leher, kesulitan menelan, serta kekauan pada otot perut. Gejala yang menyertai yaitu berkeringat, demam serta peningkatan tekanan darah terjadi 3-4 minggu setelah gejala awal dimulai.
Gejala dari tetanus ini akan sepenuhnya hilang beberapa bulan setelah onset ya, jadi pasien pasca tetanus akan dianjurkan untuk melakukan therapy agar bisa bergerak normal kembali.
Kita bisa memulai pencegahan tetanus dengan cara memastikan kita sudah menerima vaksinasi lima dasar saat balita. Yahh sudah lupa? Mulai vaksin tetanus dari sekarang! Untuk yang sudah pernah divaksin, booster tetanus dianjurkan didapatkan setiap 10 tahun sekali untuk menjaga tubuh kita dari bahaya tetanus. Mulai sayangi dan jaga tubuh kita sendiri ya, yuk vaksin!
Sumber: Medscape
Barqah Qonita