Kapan diperlukan transfusi darah?
Transfusi darah penting dalam merawat banyak masalah medis, seperti kanker dan kelainan darah, dan juga dalam merawat luka tertentu dan prosedur bedah yang besar di mana terjadi banyak kehilangan darah.
Apa itu transfusi darah?
Transfusi darah adalah ketika darah yang disumbangkan diberikan kepada Anda secara intravena, langsung ke dalam aliran darah Anda. Biasanya, suatu komponen darah yang diberikan. Sel darah merah berisi hemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan dan organ tubuh Anda.
Secara umum, jika hemoglobin Anda:
1. Di bawah 70 g/L (gram per liter): mungkin sekali transfusi akan diperlukan
2. Antara 70 dan 100 g/L: transfusi mungkin diperlukan
3. Di atas 100 g/L: transfusi biasanya tidak diperlukan.
Memberikan darah untuk diri sendiri (pengambilan darah otologus)
Adakalanya pasien menanyakan apakah dapat memberikan darah sendiri sebelum pembedahan, untuk digunakan sebagai alternatif untuk darah penyumbang. Walaupun pengambilan dan transfusi darah otologus tampaknya bebas dari risiko, sebenarnya tidak. Oleh demikian, pengambilan darah Anda sendiri sebelum pembedahan umumnya tidak dianjurkan kecuali dalam keadaan khusus, misal kelompok darah jarang di mana sulit untuk mendapatkan padanan darah.
Syarat – Syarat Calon Donor Darah
1. Umur 17 – 60 tahun
2. Berat badan 50 kg atau lebih
3. Kadar Hemogblin 12,5 g/dl atau lebih
4. Tekanan darah 120/140/80 – 100 mmHg
5. Nadi 50-100/menit teratur
6. Tidak berpenyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit perdarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronis.
7. Tidak hamil, menyusui, menstruasi (bagi wanita)
8. Bagi donor tetap, penyumbangan 5 (lima) kali setahun.
9. Kulit lengan donor sehat
10. Tidak menerima transfusi darah/komponen darah 6 bulan terakhir.
11. Tidak menderita penyakit infeksi ; malaria, hepatitis, HIV/AIDS.
12. Bukan pencandu alkohol/narkoba
13. Tidak mendapat imunisasi dalam 2/4 bulan terakhir.
14. Beritahu Petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir.
Proses Transfusi Darah
1. Pengisian Formulir Donor Darah.
2. Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan golongan, tekanan darah dan hemoglobin darah.
3. Pengambilan Darah
Apabila persyaratan pengambilan darah telah dipenuhi barulah dilakukan pengambilan darah.
4. Pengelolahan Darah
Beberapa usaha pencegahan yang di kerjakan oleh PMI sebelum darah diberikan kepada penderita adalah penyaringan terhadap penyakit di antaranya :
a. Penyakit Hepatitis B
b. Penyakit HIV/AIDS
c. Penyakit Hepatitis C
d. Penyakit Kelamin (VDRL)
Waktu yang di butuhkan pemeriksaan darah selama 1-2 jam.
5. Penyimpanan Darah
Darah disimpan dalam Blood Bank pada suhu 26 derajat celcius. Darah ini dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen seperti : PRC, Thrombocyt, Plasma, Cryo precipitat
Manfaat Donor Darah
1. Dapat mengetahui Golongan Darah tanpa di Pungut Biaya.
2. Anda secara teratur memeriksakan kesehatan (tiap kali menjadi Donor/tiap 3 bulan sekali ) yang meliputi : tekanan darah, nadi, dan suhu, tinggi badan, berat badan (body mass index), haemoglobine, penyakit dalam, penyakit hepatitis B dan hepatitis C, penyakit HIV/AIDS.
3. Sekali menjadi Donor dapat menolong/ menyelamatkan 3 orang pasien yang berbeda.
4. Darah anda dapat menyelamatkan jiwa orang lain secara langsung.
5. Pendonor yang secara teratur Mendonorkan Darah (setiap 3 Bulan) akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung sebesar 30 % (British Journal Heart) seperti serangan jantung Koroner dan Stroke.
Berbagai macam Donor Apheresis
Dalam mendonasikan darah, ‘WB/Whole Blood’ adalah jenis yang paling umum dari donor darah , dimana semua komponen darah diambil semua. WB/Whole blood biasanya dilakukan di event donor /PMI dan merupakan proses yang tercepat, sekitar 10-15 min utk 350cc. Selain itu ada beberapa jenis lainnya dari donor darah WB yaitu:
1. Donor darah Double Red Cells
2. Donor darah Platelets/trombosit
3. Donor darah Plasma.
Apheresis adalah teknologi medis di mana darah donor dilewatkan melalui suatu alat yang memisahkan komponen darah (plasma, trombosit, dll) dan mengeluarkan salah satu komponen serta mengembalikan komponen yang tidak diperlukan dalam tubuh pendonor. Proses Aphresis bermacam macam, yaitu :
1. Plasmapheresis / plasma Apheresis : diambil komponen plasma
2. Plateletpheresis / TP / Platelet Apheresis : diambil komponen trombosit/platelet
3. Leukapheresis : diambil komponen leukosit
4. Erythrocytapheresis : diambil komponen eritrosit
KOMPATIBILITAS
Red cell compatibility
Antara golongan darah ABO serta rhesus pasien dan pendonor harus sesuai agar tidak terjadi aglutinasi dan memicu banyak dampak berbahaya. Oleh karena itu penting bagi mereka pendonor dan penerima donor untuk melakukan tes sebelum dilakukannya proses donor darah dan transfusi. Berikut prioritas golongan darah dan rhesus yang dianjurkan bagi pasien bila dalam keadaan normal, emergenci, dan persediaan terbatas.
Plasma compatibility
Komponen plasma seperti plasma segar terbekukan, cryoprecipitate, dan cryodepleted plasma juga harus mengalami pengujian dan disesuaikan dengan golongan ABO resipien untuk menghindari potensi hemolisis akibat anti-A atau anti-B yang terdapat dalam plasma. Kompatibilitas dalam hal RhD tidak diperlukan.
SUMBER :
http://bloodforothers.tumblr.com/post/28253935738/berbagai-macam-donor-apheresis ” Berbagai macam Donor Apheresis , ” Blood For Others” , 3 Maret 2014.
http://pmi.tarakankota.go.id/site/modules.php?name=Transfusi_Darah_PMI_Tarakan&op=detil&mkode=1, ” Transfusi Darah”, PMI Kota Tarakan, 3 Maret, 2014.
http://www.cec.health.nsw.gov.au/__documents/resources/transfusion-indonesian.pdf , “ Transfusi Darah, Jawaban untuk beberapa pertanyaan umum bagi Anda sekeluarga”, Australian Red Cross Blood Service, 3 Maret 2014.
http://www.transfusion.com.au/blood_basics/compatibility/plasma, “Plasma compatibility”, Australian Red Cross Blood Service, 3 Maret 2014.
http://www.transfusion.com.au/blood_basics/compatibility/red_cells, “Red Cell Compatibility”, Australian Red Cross Blood
http://my pangandaran.com/
http://bagustriatmaja41.blogspot.com/